Apa Itu Katun Twice Combed, Dan Mengapa Lebih Baik?

Kapas terbuat dari biji tanaman kapas dan tumbuh di seluruh dunia, pada kenyataannya, kapas mungkin adalah bahan yang paling umum kita hubungi setiap hari. Pakaian, handuk, dan sprei sebagian besar terbuat dari katun, dan seperti semua yang ada di pasaran, kualitas kapas bervariasi dan dengan itu, harganya. Kapas combed lebih unggul dari kapas biasa karena seratnya mengalami langkah ekstra sebelum dibuat menjadi benang, menghasilkan kain yang lebih lembut, lebih kuat, lebih mewah yang biasanya lebih mahal.

Bagaimana Combed Cotton dibuat?

katun combed berasal dari tanaman kapas yang sama dengan jenis kapas lainnya. Setelah kapas dipanen, kapas digaruk, proses yang memakan waktu yang memisahkan serat dan menjalankan semuanya ke arah yang sama. Pada akhir proses carding, lebih dari 15 persen volume bahan mentah dibuang. Ini menjelaskan mengapa biaya produksi dan material lebih tinggi. Setelah carding, sikat halus kemudian menyisir serat dalam proses yang mengeluarkan serat dan kotoran yang lebih pendek, menghasilkan serat kapas yang lebih kuat, lebih panjang dan lebih lurus dan produk akhir yang memiliki sifat yang jauh lebih unggul dan diinginkan daripada cotton biasa.

Katun Combed Vs. Kapas Biasa

Singkatnya, kapas combed lebih lembut dari kapas biasa karena tidak memiliki kotoran atau benang yang menonjol, dan lebih kuat dari kapas biasa karena proses penggabungan menghilangkan serat pendek yang rentan berjumbai dan putus.

Cara Merawat Kapas Combed

Katun biasa dan cotton combed adalah kain tangguh yang tahan terhadap pencucian dan pengeringan mesin normal selama bertahun-tahun, namun, disarankan untuk berhati-hati dengan barang-barang berkualitas tinggi seperti kapas combed sehingga Anda mendapatkan hasil maksimal dari pembelian Anda dengan membantu melestarikannya dan bertahan lebih lama. Pilih siklus pencucian suam-suam kuku untuk seprai Anda dan gunakan hanya deterjen lembut. Jika mesin cuci Anda menawarkan siklus pembilasan kedua, gunakan untuk membilas sabun berlebih dan jangan pernah menggunakan pemutih klorin.

Jangan menggunakan pelembut kain karena bahan tersebut bereaksi secara kimia dengan serat selulosa, sehingga memperpendek umur tekstil Anda. Pelembut kain juga menghambat fungsi tekstil Anda dengan melapisi benang dengan bahan kimia yang secara artifisial melembutkannya tetapi mencegah kain menyerap kelembapan atau “bernapas”.

Keringkan dengan kecepatan rendah atau “perma-press” karena panas tinggi “memasak” benang dan menyebabkannya kehilangan kelembutan alaminya.

Bagi kamu yang ingin bikin kaos kamu bisa membuatnya di Jasa Konveksi Jogja Indokonveksi. Di Indokonveksi tersedia banyak layanan dan bahan kaos yang sangat berkualitas.