5 Cara Membuat Bisnis E-Commerce yang Sukses

Pengguna internet di Indonesia saat ini sudah mencapai setengah dari total jumlah penduduknya, serta rata-rata tingkat konsumsi masyarakat naik 5,4% setiap tahunnya. Ini merupakan kesempatan untuk kamu dalam memulai bisnis E-commerce, karena tingginya demand yang dibutuhkan.

Banyaknya pelaku UMKM juga menjadi tanda akan banyaknya yang akan menjadi kompetitor kamu, akan tetapi jika kamu jeli ada beberapa sektor yang masih bisa dimaksimalkan.

Pahami 5 Cara Membuat Bisnis E-commerce kali ini sebelum kamu mulai terjun berbsinis.

1. Tentukan Produk yang akan Dijual

Buatlah list barang yang kira-kira bisa kamu jual, tidak lupa untuk memikirkan bagaimana cara mendapatkan produknya apakah memproduksi sendiri atau hanya menjadi reseller.

Jangan lupa untuk memikirkan gudang dan juga packaging dari produk tersebut, jika kamu membutuhkan pembuatan desain kemasan bisa menghubungi JPRINT jasa desain yang bisa membantu kamu.

Setelah kamu memikirkan hal-hal itu lalu cobalah survey kecil tentang produk yang akan kamu jual, apakah barang itu dibutuhkan / disukai oleh orang lain. Kamu bisa bertanya pada keluarga, teman, atau membuat survey kecil-kecilan di instagram kamu.

2. Persiapan

Setelah menentukan produk apa yang akan kamu jual dan menemukan supliernya, kamu harus membuat rancangan bisnis. Sebelumnya, kamu telah melakukan survey pada produk selanjutnya lakukanlah survery pada kompetitor, lihat apa yang membuat mereka bisa laku.

Dengan data tersebut kamu bisa melakukan inovasi pada produkmu agar memiliki nilai pembeda dan dapat unggul diantara kompetitor. Rancangan bisnis membantu kamu untuk tetap pada track saat jalannya bisnis.

Tentukan prioritas apa saja yang harus kamu lakukan, jangan hanya berfokus pada jalannya produksi saja, tetapi juga fokus pada marketing untuk mendapat pelangan baru.

3. Mulai Pada Teknis Jalannya Bisnis

Pertama, tentukan nama bisnis kamu di E-commerce dan buat lah logo yang menarik, jika kamu membutuhkan jasa desain logo kamu bisa menghubungi JPRINT. Pembuatan logo dengan cepat dan harga yang terjangkau.

Kedua, kamu bisa memulai fotoshoot untuk produk-produk bisnis kamu, pastikan tema fotonya sesuai dengan tema branding kamu, target market, dan pastinya sesuai dengan produk kamu.

Ketiga, mulailah mengatur toko online kamu di E-commerce apapun platform yang kamu pilih, atau kamu juga bisa membuat sendiri website toko online kamu sendiri, pasatikan kamu belajar dasar dari SEO (Search Engine Optimization)

4. Mulai Berbisnis

Setelah toko online kamu siap kamu bisa mulai mempromosikan produkmu melalui media social atau secara verbal memberi tahu keluarga dan kerabat kamu. Kamu juga bisa membuat promo saat launching agar menjadi batu loncatan bagi bisnis untuk dikenal banyak orang.

Tidak perlu malu untuk mengiklankan produk kamu, selama produk dengan kualitas terbaik dan harga yang mampu bersaing pastinya nanti sedikit-sedikit kan mulai meningkat penjualan.

5. Beriklan

Untuk media promosi, beberapa platform E-commerce sudah menyediakan fitur iklan. Dengan fitur ini produkmu bisa menjadi top search / halaman teratas dari pencarian, memang membutuhkan modal akan tetapi itu pengorbanan yang dibutuhkan untuk memperbesar bisnis kamu.

Jika kamu masih ragu kamu bisa mempelajari terlebih dahulu bagaimana cara beriklan yang baik, seperti menentukan filter demografi, waktu, dan budget yang harus disedikan akan iklan lebih efektif.